Bukan hanya pria, wanita pun kerap
melakukan masturbasi. Tidak sedikit wanita bertanya, apakah melakukan
masturbasi ini berbahaya, adakah efeknya pada kesehatan. Cari tahu
jawabannya di sini. Konsultan seks, dr. Vanda Mustika menjelaskan
masturbasi merupakan suatu cara untuk merangsang diri sendiri demi
mendapatkan kepuasan seksual. Pada laki-laki lebih mudah untuk melakukan
masturbasi ini karena daerah paling sensitifnya terdapat di area batang
Mr. Happy, sehingga stimulasi seksual diberikan di daerah tersebut.
Namun pada perempuan, seringkali titik sensitifnya terletak di daerah
yang lebih tersembunyi, sehingga lebih sulit untuk mencapainya. Biasanya
untuk bisa mencapai orgasme, maka stimulasi diberikan di sekitar
klitoris ataupun di area G spot yang terletak di bagian dalam Miss. V.
Stimulasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan jari
ataupun dengan alat bantu seksual seperti dildo.
Amankah menstimulasi Miss dengan jari ataupun benda lainnya?
Dokter Vanda mengatakan, Miss. V dan sekitarnya merupakan daerah yang
harus dijaga kebersihannya. Tidak seperti kulit yang memiliki pelindung
terhadap dunia luar, Miss. V dan sekitarnya, lapisan terluarnya berupa
mukosa yang lebih rentan terhadap bakteri.
Sebenarnya Miss. V sendiri memiliki suasana asam sehingga mampu
melindungi diri dari bakteri. Namun bila jumlah kumannya berlebihan maka
dapat terjadi peradangan atau infeksi pada daerah tersebut sehingga
bisa menimbulkan keluhan berupa bengkak atau benjolan, rasa nyeri
ataupun keputihan.
"Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum menyentuh atau memasukkan sesuatu ke
dalam Miss V baik dengan tangan maupun benda lain, pastikan dalam
keadaan bersih, sudah dicuci dengan sabun terlebih dahulu," jelas dr.
Vanda.
Wanita yang suka melakukan masturbasi perlu waspada karena kegiatan tersebut bisa merusak selaput dara.
Untuk Anda yang belum paham, selaput dara terletak di mulut Miss. V.
Area itu berupa suatu lipatan mukosa yang bentuknya tidak sama antara
satu wanita dengan wanita lain. Ada yang berupa lipatan mukosa
melingkari dinding vagina, ada juga yang berupa membran berlubang-lubang
di mulut vagina. Kelenturan dari selaput dara ini juga berbeda-beda
pada tiap wanita, ada yang mudah robek dan ada yang sangat lentur
sehingga sulit untuk terjadinya robekan.
Memasukkan jari ke dalam Miss V untuk mencapai orgasme memiliki risiko
untuk terjadinya robekan, mengingat Anda tidak tahu bentuk dan
kelenturan selaput dara tersebut. Selain itu jika kebersihan jari tidak
dijaga maka ada kemungkinan terjadinya infeksi dari bakteri di tangan.