Tak hanya kaum pria saja yang banyak mengalami masalah seksual,
seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dsb. Wanitapun memiliki
masalah seksual, seperti Disfungsi seksual wanita.
Ketika
pria dan wanita menjadi terangsang secara seksual, alat kelamin mereka
menjadi penuh dengan darah. Pada wanita ini biasanya menghasilkan :
- Pembesaran dari klitoris dan jaringan sekitarnya (seperti ereksi pada laki-lak)
- Sekresi pelumasan vagina
- Relaksasi dan pelebaran lubang vagina untuk mengizinkan hubungan seksual
Pasien Disfungsi seksual wanita
memiliki keinginan untuk berhubungan seks tapi daerah genital mereka
gagal untuk merespon seperti biasa, hal itu membuat seks terasa
menyakitkan atau tidak mungkin dilakukan.
Penyebab disfungsi seksual wanita
Disfungsi
seksual wanita dapat disebabkan oleh kondisi medis, seperti tekanan
darah tinggi atau diabetes. Hal ini juga dapat disebabkan oleh iritasi,
infeksi di daerah vagina, atau reaksi terhadap alat kontrasepsi.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, tukak
lambung, depresi atau kecemasan dan kanker juga dapat menyebabkan
masalah gangguan seksual ini.
Kurangnya peluamsan pada vagina juga
bisa menyebabkan disfungsi seksual wanita. Ketika vagina kering, seks
akan terasa menyakitkan, terjadi iritasi, atau infeksi. Kekeringan
vagina dapat disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama dan
setelah menopause atau saat menyusui.
Faktor lainnya adalah fisik, perubahan hormonal dan emosional yang terjadi selama atau setelah kehamilan.
Disfungsi
seksual wanita juga sering dikaitkan dengan penyebab psikologis.
Seperti, tidak bisa menikmati foreplay, depresi, kurang percaya diri,
pelecehan seksual, perasaan malu atau bersalah tentang seks, takut
kehamilan, Stres dan kelelahan.
Gejala disfungsi seksual wanita
Gejala-gejala
disfungsi seksual dapat mencakup kurangnya hasrat seksual,
ketidakmampuan untuk menikmati seks, tidak cukup lubrikasi vagina atau
kegagalan untuk mencapai orgasme bahkan jika terangsang.
Wanita yang menderita gangguan orgasmik tidak dapat mencapai orgasme meskipun cukup terangsang untuk melakukan hubungan seks.
Pengobatan untuk disfungsi seksual wanita
Penelitian
telah menunjukkan anti-impotensi obat sildenafil citrate (Ladyfem) dapat
membantu untuk mengobati gangguan seksual pada wanita dengan
meningkatkan aliran darah ke organ seksual dan dengan demikian
meningkatkan stimulasi fisik didaerah. Namun, komunitas ilmiah
masih menunggu bukti kuat yang akan diterbitkan untuk menunjukkan dengan
tepat seberapa efektif obat ini untuk wanita.Sumber