Informasikan kabar baik ini kepada mereka yang lebih membutuhkan, klik dibawah ini

Ciri ciri Penyebab dan Solusi Wanita Frigid

Wanita yang tidak ada minat seksual, gairah dan respons untuk berhubungan seksual atau biasa disebut dengan frigiditas merupakan hal yang sangat mengganggu kehidupan seksual suami istri. Bagimana mengatasi frigiditas?

Kata frigiditas, menurut Malcolm G. Freeman dalam bukunya The Sexual History tahun 1990, tidak memiliki arti medis dan baru digunakan oleh profesional di bidang medis dan psikologis sejak pertengahan tahun 1970. Frigiditas, didefinisikan sebagai disfungsi seksual wanita.



Freeman mengklasifikasikan disfungsi seksual wanita menjadi berbagai tipe antara lain:
  1. Anorgasmia (tidak adanya orgasme)
  2. Dispareunia (nyeri selama hubungan seksual)
  3. Vaginismus (penutupan otot kemaluan)
  4. Sexual anesthesia (pembiusan seksual)
  5. Sexual aversion (keengganan seksual)
  6. Rendah atau hilangnya libido.
Sedangkan Jennifer R. Berman dalam artikelnya di Journal of European Urology menambahkan tipe hasrat seksual hypoactive, yaitu kurang atau berlebihannya fantasi seksual.

Seperti dilansir dari Ehow, Jumat (26/3/2010), disfungsi seksual wanita dapat disebabkan oleh faktor fisiologis dan psikologis. Penyebab-penyebabnya antara lain:
  1. Gangguan dari vasogenic seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, merokok dan penyakit jantung.
  2. Neurogenik seperti diabetes dan cedera tulang belakang.
  3. Hormonal seperti pengebirian medis (medical castration), menopause, kegagalan ovarium prematur (premature ovarian failure), dan pil KB asupan kronis.
  4. Psikogenik seperti hubungan, emosi, masalah tubuh, dan harga diri rendah.
  5. Sistem musculogenic seperti masalah otot panggul menimbulkan rasa nyeri.
  6. Beberapa perubahan dalam kadar hormon karena penuaan.
  7. Kadar testosteron rendah dapat menyebabkan penurunan libido, responsivitas dan kepekaan serta pengurangan orgasme.
  8. Kekeringan vagina dan ketidaknyamanan yang terkait dengan pengurangan tingkat estrogen.
  9. Ketakutan, seperti takut hamil dan takut tertular penyakit menular.
  10. Kelelahan fisik, stres, depresi, kecemasan, kesulitan berinteraksi dengan pasangan, malu, tidak berpengalaman, penolakan terhadap praktik seksual yang tidak dapat diterima, dan tidak suka bereksperimen.
  11. Efek samping obat-obatan.
Untuk mengatasi dan mengobati disfungsi seksual pada wanita ini, dapat dilakukan beberapa cara, antara lain:

1. Mendiagnosa dan mengobati kemungkinan penyebab disfungsi seksual. Mulailah dengan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan bila disebabkan oleh faktor fisiologis, maka diperlukan pengobatan terhadap penyakit tersebut.

2. Dalam mengobati disfungsi seksual, menjelaskan alasan dan pengertian kepada kedua pasangan sangat penting. Penyebab psikologis memerlukan perawatan jangka panjang. Gunakan konseling untuk mengatasi masalah-masalah emosional dan psikologis yang dapat berkontribusi disfungsi seksual.

3. Mendidik penderita sehat libido dan fungsi seksual, termasuk anatomi dan hubungan intrinsik antara kesehatan fisik dan kesejahteraan seksual. Sertakan pasien laki-laki atau perempuan yang sesuai dalam diskusi ini.

Sebagai contoh, kurangnya stimulasi yang memadai merupakan faktor yang umum, tetapi mudah diobati. Pelumas dan vibrator dapat juga membantu kemampuan pasien untuk menjadi terangsang dan mencapai orgasme.

4. Tentukan apakah nikotin, alkohol atau zat lain menyebabkan disfungsi seksual. Jika iya, bantu si penderita mengurangi, membatasi atau menghilangkan penggunaan zat yang dapat menyebabkan atau memperburuk disfungsi seksual.

5. Mengurangi, mengubah atau menghentikan pengobatan yang dapat menyebabkan disfungsi seksual, seperti antidepresan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI). Serotonin dalam obat ini menekan dopamin yang merangsang hasrat seksual.

6. Mengonsumsi obat-obatan seperti terapi pengganti estrogen, methyltestosterone (terapi testosteron kontroversial sering digunakan sebagai krim), Sildenafil dan L-Arginine (relaksan otot).

Jika sudah tahu penyebabnya, akan mudah mengubah perempuan yang 'dingin' menjadi wanita yang hangat dan antusias berhubungan seks.

Informasikan kabar baik ini kepada mereka yang lebih membutuhkan, klik dibawah ini